Negeri Mini


Oleh: Ruangyu Litatya


Inikah negeri itu, Ayah?

Negeri mini yang jatuh dari bulan

dengan tahta bermanik biru Ruby?


Kau pernah bilang akulah putri subuh, pemilik negeri ini

Lahir dari matahari dan pelangi

dengan gaun yang kau tenun dari perca cinta paling luruh.


Pagi sekali, saat mimpiku tengah ranum

setangkai Magnolia tanpa noda kau petik dari kebun

Katamu, ini hadiah untuk kilau mata bola milikku.


Tapi ayah, negeri itu telah lama bisu pula rengat

Tepat saat semesta telah membenamkanmu

menghangatkanmu lebih lama dalam dadanya.


Lumajang, 17 Oktober 2021


Bionarasi:


Ruangyu Litatya, kelahiran Tulungagung 28 Juli. Menyukai literasi sejak remaja. Aktif bekerja di kota Lumajang, tergabung dalam  Comunitas Pena Terbang (COMPETER), Asqa Imagination School (AIS), Ruang Kata dan Kelas Puisi Alit (Kepul). Salah satu mimpinya adalah menjadi penulis yang kreatif dan bersahaja.

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel