Header

ASQA IMAGINATION SCHOOL (AIS)

Sekolah Puisi Asqa | Kelas Puisi Online

Belajar dari Awal Tumbuh Besar Bersama Puisi


blogspot Landingpage
  • 93% Puisi, 5% Motivasi, 2% Terapi
  • E-Book Materi Puisi
  • Mentor Berpengalaman
  • Jaminan Karya Tembus Media
  • E-Certificate
Daftar Kelas

Keunggulan

Keunggulan belajar menulis puisi di Asqa Imagination School (AIS)

AIS adalah kelas puisi online terbaik dengan mentor berpengalaman di bidang puisi.


Tidak hanya tentang menulis puisi, tetapi menjadikanmu penulis yang berkualitas dan mampu mengimplementasikan setiap lini kehidupan ke dalam sebuah puisi.


Mentor Berpengalaman

Suasana belajar yang menyenangkan dan dibimbing oleh penyair berprestasi asal Riau, Muhammad Asqalani eNeSTe.

Materi Kepenulisan

Kamu akan diberikan e-book yang lengkap termasuk tips dan trik untuk dapat memenangkan lomba puisi

Jaminan Tembus Media

Karya puisi kamu dikurasi langsung sampai layak dan diarahkan untuk dikirim ke media online

Antologi Puisi

Gabungan beberapa angkatan kelas akan membuat buku antologi puisi

Testimoni 14

Testimoni Alumni Asqa Imagination School (AIS)



Saya bangga bisa menjadi bagian Asqa Imagination School, saya bisa belajar literasi tentang puisi. Mengembangkan kemampuan dan membuat karya yang lebih baik. Sungguh ini wadah yang sangat bermanfaat dan luar biasa. Banyak alumni yang menjadi seorang penulis puisi yang handal, terbaik dan berhasil menjadi pemenang di beberapa lomba atau even. Bahkan ada yang sudah membuat buku dan rangkaian penghargaan lainnya. Kita punya banyak teman baru, selain mendapatkan ilmu, kita juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Tidak akan menyesal anda bergabung dengan Asqa Imagination School.


Sakura Ratna
IG: @coretan_nyimas



Belajar di sini rasanya betah dan yang pasti bikin kangen. Puisi yang tercipta juga sangat spesial karena berbagai tema yg tak biasa digunakan seolah mendobrak dunia penulisan. Bahkan hasil menulis di kelas ini bisa siap tempur di event-event penerbit. Cara mengevaluasi dan mengarahkan juga menggunakan pendekatan yg baik jadi peserta mudah memahami. Berharap bisa bersambung belajar ke kelas AIS berikutnya. Baru kali ini aku merasakan belajar puisi begitu enjoy dan sarat makna serta tidak pernah merasakan bosan atau kesulitan.


Dwi S.W
IG: @dwidoraemon



AIS mengenalkan aku pada puisi lebih mendalam, terkadang rekan guru bercanda kalau aku sebenarnya lebih cocok menjadi guru bahasa Indonesia, bukan guru ekonomi. Aku memang suka menulis puisi untuk mengungkapkan rasa pada saat itu, tetapi Kak Asqa, Kak M.Sholeh serta mentor dan rekan lainnya di group ini, mengenalkan dan mengajarkan aku pada rasa yang berbeda. Puisi bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Bisa menggambarkan semua yang ada di sekitar kita adalah keunggulan dalam berpuisi.


Hajriahr
IG: @hajriahr_

Testimoni 13



Jujur kukatakan AIS# 48 merupakan taman bunga yang teduh dan tepat dalam belajar puisi. Rasa salut dan kagum atas sabar dan ikhlas membimbingku. Tidak sebatas ilmu sastra tetapi juga kebahasaan. Tema-tema yang diangkat spesial sesuai momen yang dialami. Lebih menarik lagi adalah puisi kolaborasi, tercipta dari 3 pemuisi. Inilah hal menarik yang belum pernah kutemui di kelas sebelumnya.


Fitriah
IG: @Fitriah4435



Berkat saya masuk kelas ini, saya jadi rajin menulis puisi dan membantu saya terus mengasah dan menggali ilmu dalam puisi. Selain mendapatkan ilmu baru. Saya juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa saat awal tugas, di mana harus menghubungi satu sama lain dari anggota kelas AIS. Dari sini saya jadi belajar pengalaman² dan perjalanan mereka dalam karya tulis dan saya juga bisa mendapatkan teman baru.


Nurul Fadillah
IG: dillah_nf02



Setelah melalui renungan panjang, jiwa pun meronta-ronta untuk belajar menulis. "Kok mereka mampu ya, kok nggak ada beban ya mereka menulis." dan beribu hal berkecamuk hingga akhirnya terjun indah bersama AIS #47. Pernah merasa kecewa karena revisi terus, kok gini ya, udah direvisi ada aja salahnya. Emosi mulai berkobar dan bendera penasaran terus berlari mengejar hanya satu kata "good". Ya itulah indahnya di AIS kita memang harus total hingga bergelar layak alias "good" dari coach.


Gadih Peliang
IG: @yessi_tajir

Testimoni 12



Awalnya biasa saja, setelah beberapa kali mengerjakan tugas kelas dan dikoreksi, saya tersentak: "Oh, ternyata begini puisi! Mata saya terbuka dan benar-benar mengenal puisi, yang sebenar-benarnya puisi." Saya yang sudah punya buku puisi Solo, sadar bahwa tidak semuanya di buku itu layak disebut puisi, sebagian cuma layak disebut sajak. Karena terasa manfaatnya belajar di AIS, saya sering mengajak teman-teman saya di IG, ikut bergabung di AIS. Bukankah hal yang baik mesti ditularkan?


Dhimas
IG: @mas.dhiem



Pengalaman baru belajar puisi, penuh tantangan, seru dan lega bila sudah dapat komentar good atau ok. Mentor-mentor yang sabar dengan saya, belum sebagus teman lainnya tapi sudah bisa ikutan buat buku solo puisi lebih percaya diri, dengan gaya ala-ala mentor mengurangi imbuhan. Saya masih ingin bisa berpuisi yang benar dan bagus seperti teman-teman, maka saya bergabung kembali di AIS#50 yang akan datang.


Eli Hemawati (Himma)
IG: @bintangketjilkoe_



Kagum dan antusias adalah dua kata yang mewakili kesan saya selama mengikuti kelas AIS #48 Saya kagum dengan kak Asqa dan para mentor lainnya yang membimbing saya dengan sabar dan humble membuat puisi yang baik dan benar. Alhamdulillah untuk pertama kalinya puisi saya bisa hadir di media online karena bimbingan para mentor. Saya kagum juga untuk teman-teman yang menginspirasi saya belajar lebih lagi. Antusiasme kalian membuat saya terpacu untuk lebih baik lagi.


Bung G
IG: @bung_g_official

Testimoni 11



Hal yang paling berkesan di kelas AIS #45 ada dua hal. Yang pertama adalah membuat puisi kolaborasi. ini merupakan puisi kolaborasi saya yang pertama. Saya belajar tidak hanya berkaitan dengan proses membuat puisi tetapi bagaimana menjalin silahturahmi antara penulis. Yang kedua Latihan-latihan yang diberikan menstimulasi saya untuk terus berpikir tentang sudut pandang yang berbeda dalam menulis puisi.


Amelia Priskilawati
@amel_mariono



Dengan mengikuti kelas puisi AIS #45 kali ini hingga akhir, 1 judul puisi saya duduk manis di IG kkr Bali, 2 judul lainnya berhasil diterima oleh Ngewiyak.com dan 1 judul lagi masuk 25 besar dalam Lomba Cipta Puisi AIS Perjalanan Hidup. Sungguh suatu peningkatan bagi saya yang sedang memulai kembali untuk menjadikan menulis sebagai rutinitas kegiatan harian


Asrina Putri
IG: @asrinaputriasali



Belajar di AIS paling berkesan itu #FR kegiatan membaca karya penulis-penulis terkenal, memahami dan mengomentari ini yang paling kusuka. Membaca puisi itu bisa berkembang menjadi membaca filsafat, kamus, sejarah, bahkan tentang kehidupan dan dasar-dasar cinta. Semua itu dilakukan untuk memahami puisi, menulis pun begitu. Selain itu dimentori penyair Asqalani eNeSTe yang sudah malang melintang di dunia perpuisian itu asyik. .


Riami
IG Riami_7482

Testimoni 10



Begitu dapat informasi tentang kelas AIS #44 oleh Kak Natasha, founder grup Komunitas Mari Menulis, saya langsung tertarik. Saya share flyer kepada teman-teman saya yang juga penulis. Saya bersyukur tergabung dalam grup ini (Kelas AIS) karena diajari dasar-dasar ilmu tentang puisi. Bangga bisa mendapat ilmu langsung dari suhu. Punya teman-teman dari berbagai wilayah di Indonesia membuat saya bahagia.


Azmila Hartaty
IG:@azmilla_hartaty



AIS adalah kelas puisi terbaik, dimana bisa belajar dan melatih diri serta mengasah otak kita untuk semakin bisa menulis puisi. AIS selalu membantu koreksi jika ada kesalahan bagi penulis awam. Di dalam AIS memiliki rasa kekeluargaan satu sama lain, walaupun tak bertemu langsung. Terima kasih AIS, terima kasih Kakak-kakak semuanya


Putri Vale
IG: @putrivale97



AIS memberikan peluang bagi siapa pun untuk mengenal banyak orang hebat di seluruh dunia. AIS juga jembatan ilmu dan kebahagiaan bagi penulis awam yang mau dan bersemangat untuk belajar menjadi yang terbaik. Di kelas AIS ini bisa bertemu guru yang baik dan hebat. AIS adalah lingkup ruang yang selalu belajar menghargai setiap bentuk koreksi, bimbingan, teguran dan menyuarakan semangat bersama. Tentu juga mendapat teman yang baik dan juga luar biasa. .


Rifa
IG: @yufa_rifa

Testimoni 9



menulis puisi bila tidak diiringi membaca maka puisi kita akan miskin kosakata juga miskin pengetahuan sehingga puisi yang kita hasilkan kurang bagus, monoton dan lain sebagainya. Hal itu yang saya pelajari di kelas menulis puisi AIS#43. Para mentor juga mengarahkan kami dengan sangat baik, sehingga kami mampu menganalisis, mengkritik sebuah karya sastra, membaca literasi dan hal-hal yang terkait dengan dunia menulis puisi, serta belajar untuk menerima kritik juga mampu membaca puisi dengan baik.


Sri Rahayu WPC
IG: @srirh830



Sangat banyak sekali kesan-kesan mendalam dan bagi saya ini adalah harta Karun yang tak akan saya dapati dari pulau mana pun kecuali di AIS ini. Terima kasih Kak Muhammad Asqalani eNeSTe yang sudah mengenalkan saya dengan wadah yang sangat membantu saya untuk tumbuh. Jujur sebelum ikut kelas AIS, saya banyak juga ikut forum dan kelas menulis tapi tidak ada yang seintens dan se-aktif ini dalam mendampingi para peserta.


Yenni Reslaini
IG: @meoxij



Saya ikut kelas AIS untuk kesekian kalinya. Keikutsertaan saya kali ini penuh berkah karena saya menemukan wadah yang tepat, mentor yang hebat dan pertemanan yang kuat, di saat saya butuh aktifitas positif. Semangat menulis, apa pun tulisannya, puisi, cerpen, cerber, novel, skripsi, bisa mengalami up and down. Oleh karena itu kita butuh lingkungan kondusif yang bisa menjaga semangat kita. Menulis untuk relaksasi, refleksi atau prestasi adalah preferensi. Tapi untuk terus belajar itu adalah pilihan. Di sini saya belajar banyak. Thank you all coaches. Semoga berkah juga buat all of you. ❤️❤️❤️ .


Lilis
IG: @abililis

Testimoni 8



Saya salut kepada para mentor yang dengan gigih, ulet, telaten, sabar, teliiti membimbing semua peserta dari usia muda sampai lansia. Paling meyakinkan rayuan maut mentor senior, sehingga banyak yang tergiur AlS awal hingga sekarang. Semoga AlS semakin gemilang dan barokah, Aamiin. Saya sangat berterimakasih atas bimbingan para mentor hingga bisa meraih nilai good.


Supartini
IG: @supartini4442



Bagi saya selama di AIS bukan tentang puisi saja yang didapat, melainkan ada pelajaran hidup yang bisa saya ambil, hingga hangatnya kebersamaan antara mentor dan teman-teman penulis lainnya. Di kelas puisi AIS ini saya jadi paham letak kesalahan dan kekurangan di dalam kepenulisan yang dibuat. Para mentor sangat mengayomi, dengan luwes dan sabar, tanpa lelah, mereka dan guru besar kak asqa untuk mengkoreksi.


Okta
IG: @oktasuprawi



Alhamdulillah selama mengikuti AIS 42 ini saya bisa lebih percaya diri dengan tulisan yang saya buat. Selain itu, rasanya senang sekali karena mentor yang selalu memperhatikan huruf demi huruf yang tertulis, sehingga menumbuhkan ketelitian dalam membuat tulisan. Banyak orang-orang hebat di sana, dan itu membuat saya lebih semangat untuk belajar lagi dan lagi. .


Citra
IG: @Cidean_elkhoir, @citra_dewinuranggraini

Testimoni 7



Bermula dari rasa penasaran, terus saya mencoba mengikuti kelas AIS#39, ternyata penasaran saya tadi berubah jadi candu dan tak ingin ketinggalan kelas, saya langsung mengikuti kelas AIS #40. Di AIS saya belajar banyak mengenai cara membuat puisi dengan baik dan benar serta menarik oleh mentor-mentor AIS yang luar biasa, yang karyanya sudah tidak diragukan lagi.


Yulia
IG: @yuliaabdwahid



Saya sangat berbahagia bisa belajar di AIS #40. Ini adalah kali pertama saya belajar berpuisi. Sungguh sangat luar biasa. Latihan sertap hari dan bimbingan para mentor membakar semangat untuk menjadi semakin baik. AIS #40 mempertemukan saya dengan sahabat-sahabat baru yang karyanya sangat indah. Tanpa berlama lama saya mendaftar di AIS #41. Terima kasih Coach Asqa yang sudah mendorong saya dan memasukan puisi saya di media online.


Joyce Arifin
IG: @Joyce Arifin



Di AIS lah wadah mengorek ilmu dan memperdalam pemahaman tentang puisi. AIS adalah kelas Puisi yang bikin candu, dari tidak bisa menjadi bisa bahkan diarahkan ke terampil. Mentor-mentornya keren semua, pintar dan sangat berkualitas. Di AIS juga para siswa dilatih untuk membuat karya yang layak dimuat di media online, bahkan diberi motivasi untuk mengikuti lomba.


Liana
IG: @liana_gint

Testimoni 6



AIS bagai rumah jiwaku, sebagai tempat terindah menumpahkan segala rasa, Mengantarkanku ke seluruh ruang waktu, diberi kesempatan berimajinasi, bercanda, berkolaborasi dengan teman-teman hebat dan coach yang luar biasa. Terima kasih AIS telah memberiku tempat di hatimu.


Farida Daulima
IG: @faridadaulima123



Terima kasih untuk bimbingan dan bantuannya selama saya di kelas Asqa Imagination School (AIS), Saya sangat bangga mempunyai keluarga besar di Asqa Imagination School. Setiap seduhan pelatihnya sangat bermanfaat untuk saya dan membuat lebih cekatan dalam berliterasi.


Aviv Jalali
@keriting_snow



Mengikuti AIS tidak ada bosannya tetap semangat dan ghiroh. Membuat wawasan saya bertambah dan pengalaman yang tiada duanya terutama dalam hal berpuisi dan sangat menikmati kebersamaan dengan teman-teman saat kita bergabung/berkolaborasi untuk membuat puisi secara bersama-sama. Pokoknya AIS is the best.


Ummu Aeman
IG: @ibune.daniel

Testimoni 5



Apa anda masih ragu gabung di AIS? Apa anda masih mempertanyakan keprofesionalan AIS? Nyatanya AIS bisa membuat orang biasa seperti saya bisa jauh lebih mengenal sastra. Di AIS kita diajarkan tidak hanya mencintai sastra, tetapi juga memahami diri sendiri dan melepaskan keminderan diri.


Dian Riasari
IG: @dian_de_lala



Banyak ilmu yang saya dapatkan di AIS 38 ini yang tidak pernah saya dapatkan di bangku perkuliahan. Merupakan suatu hal yang baru sekaligus sangat istimewa bagi saya. Sungguh tidak dapat diuraikan dengan kata-kata. Ilmu yang saya dapatkan sungguh sangatlah banyak.


Sapuan
FB: sapuanaranta



Di AIS 38 ini spesial buat saya. Banyak event dari berbagai media yang dapat saya ikuti dengan melalui kurasi Coach Asqa terlebih dahulu. Inilah spesialnya AIS, tulisan-tulisan kita digiring ke media-media, lomba-lomba, agar terasah kemampuan berpuisi kita. Batch 38 ini saya lanjutkan tanpa putus setelah batch sebelumnya.


Galuh Duti
IG: @Galuh Duti

Testimoni 4



Detil, teliti, dan fokus membimbing peserta untuk menulis puisi. Tidak sekedar memilih diksi, rima, dan ejaan yang tepat. Lebih dari itu, bimbingan Coach membawa puisi lebih memiliki jiwa untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Teruslah panen inpirasi dari puisi yang berjiwa bersama kelas AIS..


Rakhma Noen
IG: @rakhmanoen



Setiap kelas AIS penuh dengan kejutan! Kak Asqa dengan para mentor lainnya pandai memancing imajinasi sehingga terangkai kata-kata menjadi puisi. Saran-saran perbaikan selalu diberikan agar puisi yang ditulis menjadi lebih enak dibaca. Kebersamaan dengan sesama peserta makin menarik, saling mendukung dan saling membantu.


Rina Arlianti
IG: @arlianti932



Bagi saya, Ais adalah candu yang halal. Ini adalah kelas Ais ke-7 yang saya ikuti. Kemampuan saya berpuisi sejak pertama kali mengikuti Ais 30 hingga kini terus terasah dan terarah. Terima kasih Kak Asqa beserta tim yang mengisi hari-hari saya dengan berbagai tugas tantangan yang menarik, out of the box. Teman-teman sekelas dengan latar belakang bermacam-macam adalah inner circle positif bagi saya. Pokoe AIS seperti support system which is selalu ada untuk saya.


Esti Rusia
IG: @estirutami

Testimoni 3



Dari kecil saya memang sudah suka sekali membaca puisi tetapi untuk menulis baru-baru saja, terutama lewat ajang AIS dengan segala praktik nya yang super keren, tidak teori belaka. Terimakasih khususnya kepada kak Asqa dan kakak-kakak mentor lain yang selalu membimbing, mengkoreksi dan mensupport kami.


Iin
PNS - IG: @iin_jeffry



seseorang menuntun saya memasuki istana AIS #36 yang luar biasa keren, dengan kerlap-kerlip keajaiban aksara. Sahabat literasi yang sefrekuensi selalu meniupkan mantra-mantra pengobar semangat. King of poetry dengan sabar membawa lentera yang menerangi lorong-lorong bimbang saat tersesat di gelapnya diksi tak berarti, lalu mempertemukan saya dengan Raja dan Ratu sastra dari penjuru negeri.


Fajar Khoiryah
Ibu Rumah Tangga - IG: @ririn_fajarkho



Kelas yang bagus, asyik dalam pembelajaran, puisi yang kita buat dikritisi langsung oleh Kak Asqa sebagai mentor, jadi kita tahu mana yang seharusnya. Metode pembelajaran tidak umum, menyenangkan dan tidak menyesal jika ikut. Begitulah deskripsi yang disampaikan. Seratus ribu yang bernilai lebih dari nominalnya..


Rurisa
Pekerjaan di Bidang Chemical Construction - IG: @rurisahartomo

Testimoni 2



Ikut kelas AIS itu seperti candu, bikin ketagihan.Sekali ikut rasanya enggan berhenti. Di setiap kelas AIS saya menemukan sesuatu yang berbeda, baik materi, tantangan juga teman.


Novita Arief Hidayati
Guru



Menakjubkan bagi saya, banyak belajar dari kelas ini. Andai saya menemukaanya dari dulu, tentu saya sudah mahir dalam membuat puisi. Harapan saya, tidak terlambat memasuki kelas AIS ini. Di AIS saya merasa terasah kata-katanya dan memperoleh diksi kata. Yang asyiik Kak Asqa baik, sabar dan memotivasi.


Anisa Deniartono
Guru Swasta



Saya menemukan hal-hal baru yang dapat memotivasi saya untuk terus belajar menulis puisi dengan indah. Meskipun saya sendiri kurang konsisten karena terkendala kesehatan. Namun, bagi saya di AIS-lah tempat yang tepat dan nyaman untuk bercerita dengan cinta


Miss Lutfiyah
Ibu Rumah Tangga, Pelaku Seni, Sastra, dan Kerajinan

Testimoni 1



Sulit mengungkapkan kata yang tepat, yang jelas di sini saya menemukan suasana baru, mendapat teman-teman baru dengan semangat juang tinggi dari berbagai latar, kalian hebat!, juga mendapat ilmu baru bagaimana menulis puisi.


Prasetyaningrum
IG: @ningru6034



AIS membuat sadar betapa pentingnya kita menerapi diri dengan menulis, membuat yang beku dan kaku bisa melebur jadi sesuatu. Belajar dan belajar jangan pernah bosan apalagi sungkan. Mari ciptakan sesuatu, tuangkan rasa yang ada dalam AIS.


Nurianis
Guru



Belajar di AIS memicu saya untuk terus kreatif berkreasi dalam menciptakan narasi indah. Terakhir yang tidak ada di tempat lain adalah bimbingan dari kak Asqa untuk setiap hasil cipta puisi kami. Metode belajarnya yang unik. Mendorong kami untuk lebih baik lagi setiap harinya.


Yani Chandra
Karyawan Swasta

Testimoni



Ikut kelas puisi di AIS; dipacu, dipicu, dipecut pokoknya. Hasilnya? Luar biasa. Di sela-sela waktu kerja, saya harus bergadang karena seringnya diksi puitis muncul di saat setengah sadar hahahaha ... Terima kasih AIS


Ninik Sirtufi Rahayu
Penulis 107 buku antologi dan 20 buku solo



Berpuisi dapat membuatku bahagia. Aku memilih AIS untuk mengasah kemampuanku. Dijamin mantap ...!


Delisma A. Butarbutar
Guru



AIS adalah almamater pertama saya belajar puisi dengan benar. Saya sudah berkali-kali ikut kelas puisi di AIS


Wien Hendarsih
Penulis

Harga

Daftar Kelas Puisi Online

Berikut pilihan kelas menulis puisi online di Asqa Imagination School (AIS)

  • Kelas Umum
  • Harga Normal 125K
    HANYA 99K
  • Gratis Materi
  • Jaminan Tembus Media
  • Intensif 18x pertemuan
  • e-Certificate
  • BELI SEKARANG
  • Kelas Pelajar
  • Harga Normal 100K
    HANYA 37K
  • Jaminan Tembus Media
  • Intensif 4x pertemuan
  • Support Berkelanjutan
  • BELI SEKARANG

Fitur Chat

Mari belajar puisi bersama AIS - Asqa Imagination School

Silakan hubungi kami untuk detail lebih lanjut :)

Customer service

Chat WhatsApp

081949402585
atau Klik di sini

Telepon

081949402585
08.00 - 15.00 WIB

Email

asqaimaginationschool@gmail